Senin, 14 November 2011

Resensi Buku Romeo dan Juli

Judul buku      :           Romeo Juliet
Judul asli         :           The Fragedy of Romeo and Juliet
Pengarang       :           William Sakespeare
Penerbit           :           NAVILA,Jln. Pakelmulya UHV/411 umbulharjo
Penerjemah      :           Manda Milawati A
Tebal                :           204 halaman
No ISBN         :           9799503418
Kekurangan      :           Buku ini hampir tanpa kekurangan,tapi didalam buku ini
                                    terdapat sejumlah kalimat yang sukar dimengerti si pembaca
Kelebihan         :           Buku ini memberikan pembelajaran untuk kita tentan
g apa
                                   arti cinta yang sesungguhnya.Dan mengajari bahwa cinta yang sebenarnya adalah
                                   cinta yang penuh dengan pengorbanan,

Sinopsis          :
Novel romeo dan Juliet ini mengisahkan pada jaman dahulu ada dua orang bangsawan yang sama-sama terpandang.Mereka dinaungin keberuntungan melebihi orang lain dikaruniai dengan kemakmuran,berasal dari keturunan yang terhormat,menyukai orang kebanyakan,mencintai apa yang disukai pangeran.Sayangnya keduabelah pihak menjadi tidak berbahagia ketika nasib membuat mereka saling berselisih.Mereka mempunyai kekuatan seimbang dan dihormati oleh seluruh penduduk.
Salah satu bangsawan itu bernama Capulet,dan bangsawan yang satunya bernama Montague.Persamaan kedudukan mereka menimbulkan warna warna keruh,memperkuat akar dendam dan kedengkian,memunculkan kebencian hitam dan pertikaian.
Kedua bangsawan itu mempunyai anak dimana bangsawan Capulet memiliki seorang puteri yang cantik yang bernama Juliet dan bangsawan Montague memiliki seorang putra yang bernama Romeo dan tanpa disadari Romeo dan Juliet saling jatuh cinta.Juliet pun sempat bertanya,mengapa Romeo berasal dari keluarga Montague bukan berasal dari keluarga Capulet.Tapi buru buru urusan nama ini hilang tak berbekas,karena cinta telah memilihkan mereka nama tersendiri.Cinta telah menganugrahi mereka nama keindahan dan ketulusan.
Ketulusan cinta Romeo dan Juliet dianggap oleh mereka yang jiwanya kering dan jauh dari cinta sebagai pembangkangan,sebuah pergerakan perlawana yang dilaksanakan oleh teroris.Mereka yang tidak memahami cinta akan menganggap cinta dapat dibatasi oleh asal usul atau keturunan mereka dalam kisah ini diwakili oleh warga Capulet,pada dasarnya ingin menundukan cinta dalam penjara penjara tradisi yang mereka bangun dan banggakan
Memang setelah menemukan cinta,Romeo memiliki keberanian untuk menentang tradisi,menerobos mitos tabu,bahkan menjadi pelopor gerakan anti diskriminasi,anti kekerasan.Ia meletakan nilai kemanusiaan lebih tinngi dari sekedar asal usul atau keturunan,primordialisme dan sejenisnya.Dan ia pun dengan gagah berani menghadapi tantangan.Atas nama cinta Romeo rela diasingkan.Juga atas nama cinta Romeo tabah dianggap teroris oleh keluarga Capulet.Ia tidak bergeming bahkan tetap memperjuangkan apa yang diyakini sebagai kebenaran,cinta.Ia juga menolak mengadaikan cinta demi keselamatannya.
Memang bila cinta telah menyapa maka kematian bukanlah suatu yang menakutkan. Begitu pula dengan Juliet sungguh   pengorbanan cinta yang penuh arti.Walaupun cinta mereka penuh rintangan yang penuh dengan liku tapi mereka berani menumpas segalanya.Orang tua mereka tidak ada yang menyetujui tapi walau seperti itu cinta mereka tidak akan pernah luntur karena bagi mereka segala penghalang yang ada adalah tantngan.Cinta suci yang mereka miliki mampu menghadapi apapun yang ada didepannya dan kisah cinta abadi mereka sangat melegenda,bertahan dari generasi ke generasi.Kedua ini insan ani menjadi bukti kekuatan cinta yang tak memandang kasta atau harta,pun tak peduli harga diri
Cinta selalu abadi dan bagai dua sisi yaitu ia bagai jembatan mimpi atau bagai anggur yang memabukan jiwa.Namun dalam cinta terselip belati,bisa membunuh juga dapat melukai.Cinta mendorong Romeo menjadi pembrani,tak takut mati.Cinta juga menuntut Romeo tuk berhati lembut,tidak suka membalas dendam.Cinta Romeo kepada Juliet,menjadi peredam amuk,membangun tali persaudaraa, meski akhirnya mereka harus menjadi korban.Tapi walau kini mereka terpisah raga tapi hati dan jiwa mereka tidak akan terpisahkan sampai kapanpun

1 komentar:

  1. Blog yang menarik, mengingatkan saya akan Rumah Juliet di Verona, kota ini masih dianggap sebagai kota tempat tinggal Romeo dan Juliet, Verona adalah panggung drama tragedi yang terkenal itu.

    Saya mencoba menulis blog tentang Verona, semoga anda juga suka: http://stenote-berkata.blogspot.com/2019/02/verona-di-rumah-juliet.html

    BalasHapus