Menulis Paragraf Ekspositif

v  Kompetensi dasar
Menulis gagasan secara logis dan sistematis dalam bentuk ragam paragraf ekspositif.
v  Tujuan Pembelajaran

1. Memahami cirri-ciri paragraf ekspositif.
2. Menuliskan ide/gagasan dalam paragraf ekspositif.

Penjelasan:

Paragraf ekspositif adalah paragraph yang memaparkan suatu peristiwa,pengalaman, atau pengamatan, baik yang di lihat,didengar, dirasakan, maupun di alami dengan tujuan memberikan informasi kepada pembaca. Untuk memaparkan masalah yang dikemukakan,paragraf ekspositif menggunakan contoh grafik, serta berbagai bentuk fakta dan data lainnya. Sedikitnya terdapat tiga pola pengembangan peragraf ekspositif, yakni dengan cara proses,sebab akibat dan ilustrasi.

• Pola Proses

Proses merupakan suatu urutan dari tindakan-tindakan untuk menciptakan sesuatu dari suatu kejadian. Untuk menyusun sebuah proses, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

1. Penulis harus mengetaahui perincian-perincian secara menyeluruh.
2. Penulis harus membagi proses tersebut atas tahap-tahap kejadiannya.
3. Penulisnya menjelaskan tiap urutan itu ke dalam detail-detail yang tegas sehingga pembaca dapat melihat seluruh prose situ dengan jelas.

• Pola Sebab Akibat

Pengembangan paragraf dapat pula dinyatakan dengan mempergunakan sebab akibat. Hal ini sebab bisa bertindak sebagai gagasan utama, sedangkan akibat sebagai perincian pengembangannya.Persoalan sebab-akibat sebenarnya sangat dekat hubungannya dengan proses. Bila disusun untuk mencari hubungan antara bagian-bagiannya, maka prose situ dapat di sebut prose kausal.

• Pola Ilustrasi

Sebuah gagasan yang terlalu umum, memerlukan ilustrasi-ilustrasi konkret. Dalam karangan ekspositif, ilustrasi-ilustrasi tersebut tidak berfungsi untuk membuktikan suatu pendapat. Ilustrasi-ilustrasi tersebut dipakai sekedar untuk menjelaskan maksud penulis. Dalam hal ini pengalaman-pengalaman pribadi merupakan bahan ilustrasi yang paling efektif dalam menjelaskan gagasan-gagasan umum tersebut.